CakNun.com

Wedang Uwuh

Panembahan Mangkubuwono

Panembahan Mangkubuwono

“Mbah, saya seneng sekali cerita Simbah tentang bagaimana sesuatu yang sudah melembaga dalam pengetahuan masyarakat, akhirnya secara alamiah menjadi nama lembaga itu sendiri…”, Pèncèng bertanya di tengah keasyikannya mendengar saya bercerita tentang koran paling sulung di Republik ini, yakni Kedaulatan Rakyat.

Mana Stasiunku

Mana Stasiunku

Saya bercerita kepada Gendhon, Beruk dan Pèncèng:

“40 tahunan yang lalu selama hampir lima tahun setiap malam saya di Malioboro bagian utara, barat jalan, seberang Hotel Garuda.

Megat Ruh Pusaka Nusantara

Megat Ruh Pusaka Nusantara

Meskipun suaranya maupun kemampuan nembangnya di bawah standar dan sama sekali tidak bisa diandalkan, saya bisa merasakan bahwa rengeng-rengengnya Pèncèng itu maksudnya adalah tembang Megatruh.

Kawulo Apes

Kawulo Apes

“Kawulo Apes” adalah judul dan tema dari Pèncèng. Satu di antara enam judul yang Pèncèng, Beruk dan Gendhon kasih ke saya.

Menarik Busur Panah

Menarik Busur Panah

Masih dalam kegembiraannya sepulang dari Borobudur, seperti anak muda, Pèncèng asyik dengan headphone di telinganya.

Peradaban Gembagus

Peradaban Gembagus

Pèncèng bercerita riuh rendah tantang pengalamannya kemarin malam di Borobudur.

Gila Akut dan Permanen

Gila Akut dan Permanen

“Kalau pada pesta dangdutan atau koplo jenis apapun lantas ada yang berantem dan tawur, saya masih bisa mencari sebab akibatnya”, lanjut si Jerman, “Kalau bentrok antara massa parpol atau ormas atau kelompok-kelompok apapun lainnya, masih bisa ditemukan hulu ledak kultural atau sebab-musabab sosiologisnya.

Dat Nyeng dan Kenthir Ajeg

Dat Nyeng dan Kenthir Ajeg

Menurut si London ini, kecuali perampok yang kelas khusus dan profesional, para penjahat di Indonesia tetap memiliki sopan santun dan tepo-seliro kepada para pendatang.

Cantik Itu Tak Kelihatan

Cantik Itu Tak Kelihatan

Sekarang saya yang tanya mengejar Pèncèng. “Persisnya bagaimana maksudmu kok kita tidak tahu apakah seseorang itu Muslim atau Budhis atau Kristiani.

Jawa Alhamdulillah dan Betawi Allahu Akbar

Jawa Alhamdulillah dan Betawi Allahu Akbar

“Sebentar Cèng…” , sekarang Gendhon mengejar, “Tadi kamu bilang tidak ada jalan atau cara untuk mengerti apakah seseorang itu Muslim atau bukan, apalagi berpuasa atau tidak.

Yang Maha Tunggal

Yang Maha Tunggal

Usai Pèncèng bercerita, Beruk bertanya.

“Mereka yang Syawalan itu Muslim atau bukan?”

“Mereka berpuasa atau tidak?”, Gendhon menambahi.

Syukur Ada Ramadlan dan Mudik

Syukur Ada Ramadlan dan Mudik

Pèncèng bercerita kepada teman-temannya dan saya bahwa dia kebetulan diajak oleh Pakdenya menghadiri acara Halal Bihalal yang agak aneh.

Belajar Mudik ke Sorga

Belajar Mudik ke Sorga

Mudik itu istimewa. Selama setahun masyarakat bergerak kesana kemari, lalu lalang dari suatu tempat ke tempat lain, berdesakan, berebut, berlomba, bersaing, bahkan bermusuhan – di dalam mobilitas ekonomi.

Mamayu Hayuning Agomo

Mamayu Hayuning Agomo

“Sebenarnya kita bicara soal Lailatul Qadar, Lailatul Fithri, Maulid Nabi, Maulid Muhammad, atau juga hal Mudik ini prioritas dan selingan saja lho”, saya memperingatkan ketiga anak saya.

Lailatul Fithri dan Maulid Nabi

Lailatul Fithri dan Maulid Nabi

Bagi siapa saja yang mencintai Kanjeng Nabi Muhammad Saw, ingin menemukan waktu khusus untuk bercinta rohaniah dengan Beliau, hari-hari sekarang ini adalah momentumnya yang khusus.

Imsak Sepanjang Hari

Imsak Sepanjang Hari

Saya coba teriak dari jauh untuk melerai mereka: “Sekarang ini sudah hampir Imsak dan segera masuk Subuh, kita jangan bertengkar”

Tapi Pèncèng ngèyèl terus.

Puasa adalah Imsak

Puasa adalah Imsak

Pèncèng agak demam badannya. Mungkin karena emosinya tak terkendali dalam waktu cukup lama.

Intoleran Kepada Intoleran

Intoleran Kepada Intoleran

Setelah Pèncèng mendengar ngamuk dan ngomyang berkepanjangan, saya ambil keputusan untuk membatasi pembicaraan yang bermacam-macam itu cukup di rumahku saja.

Sabda Lebah

Sabda Lebah

Ketika tamu-tamu saya pergi, saya melihat cucu-cucu saya makin seru berdebat, dan Pèncèng benar-benar tidak mereda.

Pentingnya Buah Simalakama

Pentingnya Buah Simalakama

Apakah nilai-nilai pernah penting? Yang penting itu kemajuan harta benda, gedung-gedung tinggi, laba uang dan keuntungan materi.

Kapan Dadi Wong

Kapan Dadi Wong

Akhirnya kami sepakati bersama sahabat-sahabat muda itu, Beruk, Gendhon, dan Pèncèng, untuk menunda tema-tema yang mereka himpun, serta menyimpannya di laci saja dulu.