CakNun.com

Tadabbur Hari Ini

Al-Qur`an untuk Semua Bukan Hanya
Tadabbur Hari ini (68)

Al-Qur`an untuk Semua
Bukan Hanya

Tetapi “hudan linnas” mencerminkan rasio bahwa sesungguhnya setiap manusia oleh Allah diciptakan memiliki peralatan akal dan kelengkapan kejiwaan untuk bersentuhan dengan Al-Qur`an.

Monopoli Al-Qur`an
Tadabbur Hari ini (67)

Monopoli Al-Qur`an

Mereka akhirnya bisa menjadi penghalang iman dan ilmu kita. Mereka melakukan atau berposisi memonopoli Allah dari alam kejiwaan kita. Mereka menjadi makelar-makelar atau pengecer-pengecer yang memotong hubungan otentik kita dengan Allah.

Esai

Sastra Yang Membebaskan: Sebuah Pengantar

Sastra Yang Membebaskan: Sebuah Pengantar

Buku ini disusun tidak dengan berangkat dari teknik pembaganan atau sistematisasi permasalahan, melainkan merupakan rangkuman suatu konteks yang tak berbeda, serta diusahakan antara satu tulisan dengan lainnya memiliki alur.

Irigasi Kesejahteraan

Irigasi Kesejahteraan

Semakin sering saya memimpikan betapa bahagia rakyat di dunia apabila terdapat satu gelintir saja pemimpin yang bertipe “negarawan-pujangga”.

Cerpen

Padang Kurusetra

Padang Kurusetra

Gareng mencuri ayam dikurung tiga bulan, sang senopati makan tiga samudera minyak malah tidur ongkang-ongkang di permadani yang bersambung dari satu bukit ke bukit lain.

Buku Emha

Puisi

Tuhan Kukuhkan Pundaknya

Tuhan Kukuhkan Pundaknya

tuhan kukuhkan pundaknya, kawanku memanggul dunia ini seluruhnya, apa tak retak ia

Gunung Berapi, Lahar Darah

Gunung Berapi, Lahar Darah

gunung berapi melelehkan lahar darah, membelah padang-padangku, menjebol jembatan dan tembok-tembokku, melumatkan desa dan perkotaanku, merenggut seluruh bangunan yang berdiri kaku

Penyairpun Bukan

Penyairpun Bukan

Penyairpun bukan
Aku hanya tukang
Mengembarai hutan
Menggergaji kayu

Tentang Cak Nun

Mengakrabi Tuhan: Sajak-Sajak Religius Emha

Mengakrabi Tuhan: Sajak-Sajak Religius Emha

H.B. JASSIN pengamat dan kritikus sastra terkemuka Indonesia dalam komentarnya menanggapi perkembangan sastra budaya Islam, menyatakan optimis melihat kecenderungan-kecenderungan baru dalam kepuisian dewasa ini.

40 Tahun Dekolonialisasi Cak Nun

40 Tahun Dekolonialisasi Cak Nun

Bila pada tahun 1930-an para cendekiawan mengupayakan dekolonialisasi substantif dan akad politiknya berwujud kemerdekaan 1945, maka tahun 1970-an Cak Nun memulai esai-esai lepasnya dan akad bukunya kemudian terbit pertama kali 1983.

Repertoar

Pohon Bailora

Pohon Bailora

Banyak sekali ekspresi masyarakat, terutama tokoh-tokoh kelas menengahnya, yang kemlinthi, gembagus, seneng pamer; “Saya merakyat! Kami peduli! Kami mengabdi rakyat!” dan banyak sekali umuk-umuk pekok seperti itu.

Foto

Video