Menertawakan Diri Sendiri dan Indonesia Bersama-sama
Sebagai aktivis salah satu organisasi pergerakan mahasiswa, wacana-wacana tentang keIndonesiaan sudah menjadi wacana diskusi kami sehari-hari.
Umar Satrio H.
Muhammadona S.
Orang Maiyah “Tak Pernah Tidur”
Endri Kalianda
Memahami Makna ‘Ainul Hurri atawa Rijalul Ghaib
Umar Satrio H.
Hanya Pertengkaran Sesama Kurawa
Muhammadona S.
Kepada Yth. Cak Sot di Tempat
Indra Agusta
Bebrayan Maiyah dan Jemparing Masa Depan
Adalah ‘Amin Ya Mujibassailin’: Kesadaran yang Dicari-cari Manusia
“Saya ini bukan budi, bukan angan-angan hati, bukan pikiran yang sadar, bukan niat, bukan udara, bukan angin, bukan panas, dan bukan kekosongan atau kehapaan.
W. Sanavero
A. Syaiful Rizal
Bersama Kita Bangun Maiyah Rahmatan Lil’Alamin
Muhammadona S.
Mengasuh Desa, Membasuh Indonesia
M.Z. Fadil
Meng-Hakim-i Pluralisme
Muhammadona S.
Kena Karma
Indra Agusta
Nayuh Cincin Nusantara
‘Kata’ Bisa Menyihir
Rasan-rasan alias merumpi di kalangan kita sudah menjadi kebiasaan yang ‘enak’ sebagai ‘menu utama’ atau sekedar selingan ngobrol setiap hari.
Firsa Enthovin
Faishal H.
Ashabul Maiyah: Sebuah Hijrah Dimensi
Muhammadona S.
Belajar Lagi Baca Tulis
M. Athar Fuadi
Tiada Tuhan Selain dalam Pelajaran Agama Islam
M. Khusni
Ilinga Ngger
Fahmi Agustian
Cyber War: Tantangan Maiyah Generasi Kedua
Membaca Jarak Pandang Goro-Goro
Permasalahan setiap manusia pasti berbeda, ada kesamaan tapi kemungkinan besar kecil prosentasenya.
Siswo Adipati
Agus Sukoco
Pra Tursina, Pasca Tursina
M. Syafik B.
Daur dan Cita-Cita Sejati
Mohammad Islahuddin
Titian Rambut Dibelah Tujuh
Indra Agusta
Mesu Diri, Mencari Tirta Pawitra Sari dan Kayu Gung Susuhing Angin
A. Syaiful Rizal
Jalan Sepi yang Menenangkan