
Merasa dan Berlaku Tuhan
Bahkan mereka gembira dan merasa nikmat menghina dan merendahkan sesama manusia, karena merasa berada di pihak Tuhan, atau siapapun yang “mereka tuhankan”.
Bahkan mereka gembira dan merasa nikmat menghina dan merendahkan sesama manusia, karena merasa berada di pihak Tuhan, atau siapapun yang “mereka tuhankan”.
Bahkan mereka gembira dan merasa nikmat menghina dan merendahkan sesama manusia, karena merasa berada di pihak Tuhan, atau siapapun yang “mereka tuhankan”.
Apakah karena sifat Rahman Rahim maka Allah menghalangi Ibnu Muljam menghunjamkan pedangnya ke punggung Sayidina Ali bin Abi Thalib usai shalat Subuh?
Enggak boleh cinta buta saja. Mesti paham apa isi Quran. Islam modern dong. Islam intelektual. Islam penalaran. Islam rasional. Islam yang pakai otak, enggak hanya dengkul saja. Jangan taklid.
Apakah suhu udara Pemilu mulai berhembus? Ah, nasibmu wahai kelinci-kelinci. Belalai sang Gajah mulai bergerak-gerak.
Setahun belakangan ini kita asyik dan prihatin menyaksikan berbagai peristiwa besar di muka bumi, baik dalam skala nasional maupun internasional....
Alhasil terserahlah apa negeri ini sekuler atau tidak, tapi masalah utama bangsa ini memang sekul dan uler. Kecuali bagi sebagian orang yang tidak.
Lha, lantas ada suara lain bilang: Tak ada punyamu, tak ada punyaku. Yang punya hanya Tuhan. Milik itu hanya wewenang Tuhan. Ku itu tak ada kecuali Tuhan. Ku lainnya itu pinjaman.
Dzu Walayah lenyap dari rumah kediamannya tanpa seorang pun mengerti ke mana dia pergi, terkadang bahkan dalam waktu yang lama sekali....
Gareng mencuri ayam dikurung tiga bulan, sang senopati makan tiga samudera minyak malah tidur ongkang-ongkang di permadani yang bersambung dari satu bukit ke bukit lain.
Para sopir sejarah
Memetropolitankan berhala
Dan para pewaris generasi
Menjadi buih-buih kintir
Kelembutan sudah mati, kamu tahu!
Kelembutan sudah lama mati dan dunia begitu renta
Karena engkau tak pernah peduli
Tapi nanti dulu, Rama!
Gamelan itu memang gandhes
Tapi musik kami ini rock ’n roll
Lha wong kami ini modern
Inilah akik
punya khasiat yang memberimu rasa aman
Inilah mukjizat
memancarkan cahaya di wajahmu, menjelmakan
kharisma dan kekebalan dalam jiwa ragamu
Orang-orang membangun gedung
Amat tinggi
Agar kalau terjatuh
Ia pasti mati
Buruhlah nama saya
Meskipun derajat saya
Kurang cukup memadai
Untuk bernama buruh
Bila pada tahun 1930-an para cendekiawan mengupayakan dekolonialisasi substantif dan akad politiknya berwujud kemerdekaan 1945, maka tahun 1970-an Cak Nun memulai esai-esai lepasnya dan akad bukunya kemudian terbit pertama kali 1983.
Kuat dalam berprinsip, tahan menghadapi cobaan hidup sepahit-pahitnya. Takut hanya kepada Allah dan hanya mengharap Ridha Allah, luas pergaulan tanpa pilih-pilih, khususnya para duafa.
Banyak sekali ekspresi masyarakat, terutama tokoh-tokoh kelas menengahnya, yang kemlinthi, gembagus, seneng pamer; “Saya merakyat! Kami peduli! Kami mengabdi rakyat!” dan banyak sekali umuk-umuk pekok seperti itu.