
Wartawan Kaos Oblong
Sesudah semalaman ditampung di rumah Mas Darmanto, saya pindah ke rumah Mas Bambang Subendo, yang juga saya perlakukan sebagai semacam Puskesmas — meskipun ketika itu sedikit pun tidak terbersit di hati dan pikiran kami untuk berobat ke Dokter.