CakNun.com

Sketsa Malam I

Dari kumpulan puisi Sajak-Sajak Sepanjang Jalan

jika bumi tiada
masih bisa kulukis engkau, bintang-bintang

jika bintang pun tiada
masih bisa kulukis ruang

tapi di mana tepinya
tapi di mana batasnya

Lainnya

0 (Nol)

0 (Nol)

Tuhanku
kususun 99-ku
agar sampai pada 0
dan kulahirkan kembali 1-ku
sampai 99-ku yang baru.

Tuhanku
kususun 99 nafasku
untuk meniru-Mu
mendekati watak-Mu
dan menjadi hati-Mu.

Tuhanku
ini bukan puisi
bukan keindahan
ini hanya cinta sunyi
yang jadi menggelikan
karena kuucapkan.

Tuhanku
aku hanya kepunyaan-Mu
aku tidak asli
aku tak sejati
aku hanya Mulut-Mu
jiwa menganga
menunggu-Mu tiba
dari dunia ke dunia
dari semesta ke semesta.

Kepada Tuhanku

Kepada Tuhanku

Waktu aku mendekati-Mu
Atau waktu aku berusaha melupakan-Mu
Engkau membantingku
Dengan kekalnya kasih sayang-Mu
Sekarang bagaimanakah caranya
Hidup ini harus kupelihara

7

7

71

71