CakNun.com

Sakitku Ringkik Kuda

Cahaya Maha Cahaya: Kumpulan Sajak, 1991

Sakitku ringkik kuda, kudaku merajuk meronta, kudaku mengangkat kaki sematahari, kudaku sakit meringkik, meringkik-ringkik

Kau jangan ikut berduka! Jangan bangunkan sehelai rumputpun, biarkan lepas segala anak panah derita, melesat memboyak langit, biarkan!

Sakitku ringkik kuda, berguling-guling di depan kaki tuhan, kudaku meringkik menggila, kakinya menggendor-gedor keasingan

Kekasih jangan gagu! Tanyakan kepadaku tentang sisa waktu, amal dan dosa, beberapa jumput pengembaraan, politik dan kemiskinan, tanyakan, kujawab meringkik-ringkik!

Batu darah sembilan belas satuan
Kau tataplah di mataku inti api
Dalam cinta seperih apapun aku sampai

1988

Lainnya

Tuhan Kukuhkan Pundaknya

Tuhan Kukuhkan Pundaknya

tuhan kukuhkan pundaknya, kawanku memanggul dunia ini seluruhnya, apa tak retak ia

29

29
Pengemis Tua yang Sia-Sia

Pengemis Tua yang Sia-Sia

pengemis tua yang sia-sia menadahkan tangannya
di halaman mesjid itu akhirnya menatapku dengan tajam

28

28

63

63