CakNun.com

Pejalan Tradisi

Hari raya ialah Idulfitri: hari kembali ke kemulusan bayi, ke fitrah yang suci. Ia bukan mahkota yang bisa langsung kita pasang di kepala hari raya kita. Melainkan merupakan petunjuk bahwa hendaknya pada hari itu kita telah berhasil kembali menyucikan diri, membersihkan kotoran-kotoran hidup, dan menjadi sosok manusia yang mulus kembali.

Proses mencapainya ialah dilaksanakan selama menjalankan 30 hari puasa: suatu fase katarsis, pembersihan diri, kontemplasi, berusaha mendekatkan diri (taqorrub) kepada Sang Pencipta dan kerja rohani yang keras untuk mencari makna dan hikmah kerja puasa.

Seorang Muslim hanyalah benar-benar mengalami Idulfitri apabila ia berhasil mencapai hal itu. Jika tidak, ia hanyalah pejalan tradisi: terlibat acara-acara hari raya seperti halnya setiap rekan Muslim-nya juga terlibat hari raya.

Lainnya

Tempat Rahasia

Tempat Rahasia

Terkadang Tuhan meletakkan rahmat-Nya di tempat-tempat yang sama sekali tidak menarik bagi manusia. Terkadang ...

Kostum Agama

Kostum Agama

Budaya keagamaan Islam mencapai puncak kemeriahannya terutama pada bulan Ramadlan.