CakNun.com

Bersih-Kotor

Sesudah ber-Idulfitri dan bersih diri, ia bisa “kotor” kembali. Mungkin karena itu, sesudah setahun, ia dipuasakan dan memuasakan diri kembali.

Allah bukan saja Mahamafhum terhadap kemungkinan “gelombang” dan “pasang surut” situasi hamba-hamba-Nya. Lebih dari itu, Dia juga “taktis”. Bahkan, Dia sediakan juga metode yang “radikal”: mulai sehari sesudah Idulfitri, kita disunahkan untuk berpuasa enam hari — ibadah “frontal” di hadapan pesta pora Lebaran — dengan janji pahala dan kemuliaan yang beribu kali lipat.

Lainnya

Manusia

Manusia

Beberapa kali kita mengalami dan menghayati kefitrian natural: bahwa kita sesungguhnya hanya manusia, lebih ...

Bertakbir

Bertakbir

Bertakbir pada hari raya Idulfitri tentulah merupakan momentum ketika internalisasi kita atas keagungan-Nya berada ...