CakNun.com

Walhan #2

“Saya Walhan. Salah satu prajurit Baginda Abyad. Saya serombongan adalah pengawas manusia yang berwudlu atau mensucikan diri. Tidak terbatas pada wajah dan badannya, tapi terutama hati dan pikirannya. Dan kami menyimpulkan, manusia berwudlu sekedar untuk merayu Tuhan agar dikasih rejeki dunia.”

Lainnya

Membersamai Kepada Yang Lebih Tua

Membersamai Kepada Yang Lebih Tua

Obat awet muda adalah selalu nyinau pengalaman. Hal ini saya dapat selama membantu aneka giat di Kadipiro. Dari beliau yang senior saya dapatkan aneka ilmu. Di antaranya, manajemen unggah-ungguh dengan kasepuhan dan ilmu teknis dalam dunia teater di mana pintu itu dibukakan tahun 2016 oleh Bapak Herman Widodo Godor. Dari beliau saya bisa ikut ambyur di aneka giat yang mengusung judul pementasan Mencari Buah Simalakama, Kelahiran, Sengkuni 2019, Sunan Sableng & Paduka Petruk, dan sekarang ini drama MLUNGSUNGI.

Terimakasih Yayah Wid.

Di mana saja di giat budaya saya, Kraton atau Kadipiro, selalu ketemu dengan hal unik yakni tidak jauh dari giat di Patehan dan dari Patehan ini saya bisa rumakat dengan semua unsur rasa, melayani dengan senyum kebutuhan minum para kasepuhan.

Kepada Simbah Emha, Pak Herman Godor dan Bapak Jujuk matur sembah nuwun telah memberi saya kesempatan untuk ikut bergiatan di Kadipiro tempatku mendownload reriyungan berbagai macam hal tentang berteater dan bisa saya aplikasikan di kehidupan sosial kemasyarakatan saya.

Hasta Slamet alias Memet, ikut mendukung di Drama MLUNGSUNGI sebagai Lalu-Lalang

Para Pasukan Gagah Perkasa dari Lima Gunung

Para Pasukan Gagah Perkasa dari Lima Gunung

Siang hari (23/9) menjelang pagelaran WaliRaja RajaWali di Tugu Pahlawan Surabaya, tim redaksi BangbangWetan berbincang santai dengan Pak Supadi Harianto di samping kolam renang hotel tempat seluruh tim teater Perdikan, komunitas Lima Gunung, dan KiaiKanjeng menginap.