CakNun.com

Keragaman dan Independensi

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Pemilihan sinau bareng dan fungsinya sebagai majelis ilmu itu jelas adanya bahwa di situlah letak keberagaman dan independensi setiap orang yang terlibat di dalamnya. Jadi, tidak mengutamakan “sentral” tunggal terhadap sumber ilmu, tetapi setiap orang, komunitas, dan simpul itu melakukan rekonstruksi terhadap apa yang diperoleh dari sumber-sumber Maiyah.

Setiap simpul memiliki keluasan dan kemerdekaan untuk melakukan rekonstruksi atas apa yang diperoleh sesuai dengan potensi, situasi, dan apa yang terjadi di tempat masing-masing.

Prinsip yang paling penting adalah apa manfaatnya bagi diri orang, komunitas, atau simpul tersebut maupun bagi lingkungan sekitarnya. Bentuknya pun tidak perlu kita seragamkan, alias masing-masing bisa unik.

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo

Topik