CakNun.com

Gagal Paham, 12

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Ibarat pria yang mencoba memikat hati perempuan pujaannya, ia akan mengerahkan segala upaya dan strategi agar perempuan itu jatuh dan takluk di hadapannya. Awalnya akan terasa biasa saja, kemudian nyaman, lama-lama ketergantungan.

Begitulah cara mereka memikat hati pasar. Dengan cara halus dan lembut, menyentuh hati, pikiran, dan alam bawah sadar untuk menciptakan budaya konsumtif.

Konsumerisme, sadar atau tidak budaya itu sudah mulai merasuk dan mengalir di setiap aliran darah manusia. Banyak sekali yang sudah menjadi bagian dari lingkungan konsumtif berdalih memenuhi kebutuhan hidup yang kita kenal dengan life style, kekinian.

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo

Topik