CakNun.com

Manusia Bersandiwara, 3

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Kemajuan zaman tidak lepas kaitannya dengan perkembangan ilmu pengetahuan yang sejak awal kemunculannya banyak berkontribusi.

Kisah ilmu pengetahuan kemudian melewati banyak fase dan aral rintangan yang tidak mudah. Kelahirannya menjadi cahaya terang yang akan membawa manusia ke masa depan yang cerah. Ia dipuji dan dipuja, namun tak jarang diolok dan didiskriminasi. Keberadaan ilmu pengetahuan adalah karunia terbesar bagi sekelompok orang dan malapetaka bagi kelompok yang lain.

Kisah ilmu pengetahuan tidak lepas dari cerita perjuangan melawan penindasan oleh sekelompok orang, oleh otoritas lembaga agama yang melanggengkan status quo di balik simbol Tuhan.

Ilmu pengetahuan adalah kekuatan besar untuk melawan penindasan, kezaliman, kungkungan, kejahatan, keangkuhan, dan kerakusan.

Namun pada akhirnya setelah ilmu pengetahuan berhasil meruntuhkan kezaliman yang lama berkuasa, nasibnya tidak begitu baik. Sebab ia (ilmu pengetahuan) akan mewujud sebagaimana kehendak tangan yang memegangnya.

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo

Topik