CakNun.com

Awalnya Hanya Ada Tuhan

Muhammad Nursamad Kamba
Waktu baca ± 1 menit

Pada awalnya, dan demikian seterusnya sejak sediakala, hanya ada Tuhan, Sang Mutlak dalam kemutlakan-Nya. Tiada satu pun kemungkinan yang memberitakan apa pun tentang-Nya. Tiada definisi, tiada persepsi, pun tiada konsepsi. Membicarakan Tuhan adalah kemustahilan yang nyata.

Kecuali, bahwa Tuhan memunculkan ide dari dalam diri-Nya tentang diri-Nya sebagai Tuhan, lalu tercipta pengetahuan yang terdiri atas subjek dan objek. Tuhan sebagai subjek yang mengetahui diri-Nya, yang pada saat yang sama menjadi objek pengetahuan-Nya itu.

Kemudian, Tuhan menyadari diri-Nya sebagai Maha Pencipta, maka ciptaan-Nya pun menjadi ada. Sebab, mustahil Tuhan Maha Pencipta jika ciptaan-Nya tidak ada. Mustahil Tuhan tanpa Maha Pencipta. Seluruh ciptaan-Nya sudah ada secara potensial. Dalam wujudnya yang potensial, para makhluk hanya kegelapan semata. Mereka menjadi ada secara aktual setelah Tuhan memancarkan cahaya-Nya. Setiap wujud potensial akan menjadi wujud aktual setiap kali memperoleh pencahayaan ilahi.

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo

Topik