Orang yang hidupnya penuh keberanian kepada Allah, sehingga berani mengabaikan eksistensi-Nya, berani meremehkan qadla dan qadar-Nya, bahkan berani menentang perintah-Nya — adalah orang yang memiliki kesanggupan untuk memberi perintah kepada jantungnya untuk bekerja atau berhenti, kapan saja ia mau.
Lainnya

Tikungan Iblis (Bagian 5/5)
Aku, Iblis, bukan temannya Setan, bukan Mbahnya Setan, tidak segolongan, tidak separtai dan tidak seiman dengan Setan.
·Dibaca 13 menit
Qadla Qadar Virus dan Iblis
·Dibaca 4 menit

Lalu Lintas Manthiq Keindahan Hidup Manusia
·Dibaca 10 menit

Hutang-Hutang Kebudayaan
dari Masalah Idealisme dan Orientasi Kaum Muda
·Dibaca 12 menit


Jimat
Di dalam hidup sehari-hari, jimatku ialah kesetiaan dan ketahanan serta kemampuan menjaga diri. Jadi jimatku tidak kucari umpamanya di gunung Kawi, melainkan kubangun sendiri perlahan-lahan.
·Dibaca 12 menit
Saya Berhenti Maiyahan
·Dibaca 6 menit

Jagat Pasinaon dan Sarjana Kehidupan
·Dibaca 17 menit

Manifestasi Keajaiban
·Dibaca 11 menit
