Masuk sorga itu pasti bagi Muhammad, tetapi ia mengisi malam-malamnya dengan tangis. Masuk sorga adalah pencapaian pribadi, dan Baginda Muhammad tidak bergembira-ria merayakan itu. Sebab hinalah bagi kepribadian beliau untuk bangga dan gembira oleh pencapaian pribadi. Yang disebut cita-cita oleh Baginda Muhammad adalah keadilan akhlak ummat manusia di Bumi, perkebunan luas rahmatan lil’alamin, yang buahnya adalah kemakmuran rohani dan bonus kemakmuran jasmani.
Lainnya

Mimpi Setiap Orang
Aku melihat mendadak di langit muncul makhluk aneh yang amat besar, membawa terompet yang juga amat besar ukurannya, mengumandangkan suara ke segala penjuru bahwa Tuhan telah menutup pintu-Nya!
·Dibaca 9 menit
Manifestasi Keajaiban
·Dibaca 11 menit

Tikungan Iblis (Bagian 1/5)
·Dibaca 14 menit

Dimensi Keadilan dalam Perspektif Pembangunan Sosial Budaya
·Dibaca 10 menit


Jagat Pasinaon dan Sarjana Kehidupan
Manusia diberi kemerdekaan untuk mengikuti kemauannya sendiri. Di sekolahan-sekolahan, itu namanya Free Will. Hanya saja, demi keselamatan masa depannya, manusia jangan semau-maunya nuruti wudelnya sendiri saja. Jangan adigang adigung adiguna.
·Dibaca 17 menit
Tikungan Iblis (Bagian 5/5)
·Dibaca 13 menit

Idulfitri: “Sungkem” ke Pangkuan “Ibu Quran”
·Dibaca 9 menit

“M” FRUSTRASI
Setengah Abad Kemudian
·Dibaca 11 menit
