Buah Mencintai Surat Tertentu dalam Al-Qur’an
Dalam sebuah riwayat diceritakan bahwa Rasulullah Saw sempat mengamati salah seorang sahabat yang selalu membaca surat Qul Huwallah (Al-Ikhlas) sesudah Al-Fatihah dalam shalat satu atau dua rakaat. Beliau bertanya, “Saya melihat kamu selalu membaca surat ini di setiap rakaat sesudah Al-Fatihah, mengapa?” Sahabat itu menjawab, “Karena aku mencintainya ya Rasul.” Beliau bersabda, “Cintamu kepada surat itu akan membawamu masuk surga”.
Kita tahu bahwa Rasulullah Saw memberikan contoh bacaan surat-surat tertentu pada shalat-shalat tertentu. Itu kita sebut sebagai sunnah Rasul, dan kalau kita mengikutinya tentu afdhal (lebih utama).
Namun kecintaan kita pada surat atau ayat tertentu dan membacanya dalam setiap shalat, ternyata memiliki keutamaan tersendiri, dan kata Rasulullah Saw dapat membawa kita masuk surga.
Alangkah tinggi nilai sebuah cinta yang tulus, meskipun hanya kepada satu surat pendek, apalagi cinta dengan segenap jiwa kepada Al-Qur’an. Dari sisi lain kita mendapatkan kesan yang mendalam, alangkah lapang dada Nabi kita menyikapi keanekaragaman umatnya. Beliau menghargai kebaikan sekecil apapun dari para sahabatnya.