CakNun.com

Tadabbur Hari ini

“Jimat” Al-Fatihah
20

“Jimat” Al-Fatihah

Segala macam urusan manusia, problem, dan harapan solusinya, sakit dan dambaan sembuhnya, cita-cita dan idaman tercapainya, atau apapun, sangat lazim kita libatkan Al-Fatihah ke dalamnya. Al-Fatihah memang agung, memang mengandung keagungan, memang memuat “’adhimah”, memang jimat.

Allah Meluaskan Manusia Menyempitkan
19

Allah Meluaskan
Manusia Menyempitkan

Maka “ihdinash-shirathal mustaqim” adalah induk segala doa, Ibu semua pengharapan manusia. Supaya tidak menjadi “ghairil maghdlubi ‘alaihim waladhdhollin”.

Bunuh Emha
18

Bunuh Emha

Tema “Bunuh Emha” adalah hasil penghayatan terhadap “Iyyaka na’budu waiyyaka nasta’in”. Hanya kepada Allah kita menyembah dan hanya kepada Allah pula kita mohon pertolongan.

Jangan Ikut Abu Nawas Masuk Nerakakakaka…
17

Jangan Ikut Abu Nawas Masuk Nerakakakaka…

Kalau kita bilang bahwa kita tidak sekolah, mereka langsung berpikir kita orang bodoh. Kalau Abu Nawas bilang “Lastu lil-Firdausi ahla”, “aku bukan penghuni Sorga”, orang berkesimpulan bahwa Abu Nawas masuk neraka.

Ayo Masuk Zona Bahagia Maiyah
16

Ayo Masuk Zona Bahagia Maiyah

Para “Jannatul Maiyah”, kumpulan “AlMutahabbina Fillah”, komunitas pembelajar Sorga ini di setiap Maiyahan tidak sekedar sumringah dan bergembira, tapi juga berbahagia.

Malapetaka, Sengsara, Goncangan
15

Malapetaka, Sengsara, Goncangan

Seringkali ketidakpastian pengetahuan membuat kita pada momentum dan situasi tertentu dalam peristiwa kehidupan sekarang di dunia — membuat sangat sulit menemukan posisi diri dan kuda-kuda mental.

Embargo Mr. Nyuklun
14

Embargo Mr. Nyuklun

Sayalah “dhaluman jahula” itu. Setidaknya dalam suatu dimensi, ranah atau wilayah nilai hidup, saya merasa dungu sedungu-dungunya dan lalim selalim-lalimnya.

Al-Fatihah Kusyoko Koeswoyo
13

Al-Fatihah Kusyoko Koeswoyo

Lagu syair Al-Fatihahnya Yok itu, sebagaimana tradisi budaya keluarga Pak Koeswoyo, sangat sederhana, mudah dan langsung nempel di perasaan. Tidak pretensius atau “berpamrih” untuk bercanggih-canggih secara estetika.

HAM, Hak Artifisial Manusia
12

HAM, Hak Artifisial Manusia

Landasannya bahwa selain Ia, semua makhluk-Nya, bangsa manapun, hanyalah memiliki kekuasaan artifisial, pinjaman. Haknya adalah Hak Artifisial Manusia. Yang punya hak dalam posisi asasi hanya Tuhan. Maka manusia tidak punya hak asasi.

Suka-Suka Tuhan lah
11

Suka-Suka Tuhan lah

Tetapi jangan kaget memang mungkin ada yang menanggapi: “Ya semau-mau Tuhan lah”. “Suka-suka Allah dong”. “Innallaha ‘ala kulli syai-in Qadir”.

Dituhankan dan Menuhankan
10

Dituhankan dan Menuhankan

Semua pihak juga tidak punya keperluan untuk memperhatikan atau apalagi meneliti atau mewaspadai bahwa dalam praktek hubungan antar manusia terdapat gejala “penyembahan”, bukan sekedar “pengabdian”.

Mengabdi Tidak Sama dengan Menyembah
9

Mengabdi Tidak Sama
dengan Menyembah

Perlu ditegaskan dan diingat-ingat bahwa “na’budu” bisa berarti menyembah, bisa juga mengabdi. Kita harus mengerti persis penerapan proporsionalnya. Jangan sampai pengabdian kita kepada tokoh yang bukan Tuhan terseret sampai menjadi menyembah.

Bolehkah Allah Ingkar Janji?
8

Bolehkah Allah Ingkar Janji?

Juga mungkin bukannya “tidak dikabulkan”. Siapa tahu itu “belum” saja. Atau mungkin sudah dikabulkan, tapi fakta kabulnya yang kita belum paham, juga belum tahu di mana dan kapan.

Takbiran Untuk Nan Maha Sendirian
7

Takbiran Untuk
Nan Maha Sendirian

“Lai ilaha illallahu wahdah”. Tidak ada tuhan selain Allah sendirian. Allah Maha Sendirian dalam keseluruhan arti dan kelengkapan makna. Karena sendirian, maka Ia tak terkait dengan siapapun dan tidak membutuhkan apapun maupun siapapun.

Bargaining Power kok ke Allah
6

Bargaining Power kok ke Allah

Kalau sadar tidak sanggup jadi Tuhan, ya jangan ngatur-ngatur atau maksa-maksa keputusan-Nya. “Ishbiru wa shabiru” saja. Bersabar saja terus dan selalu perteguh lagi dan lagi kesabaranmu.

Ati-ati Lé: Tidak Ada Syafaat Lho!
5

Ati-ati Lé:
Tidak Ada Syafaat Lho!

Kenapa Allah tidak melindungi Sayidina Utsman bin Affan dari pembunuhan oleh Kaum Muslimin sendiri? Kenapa Allah tega membiarkan Sayidina Ali bin Abi Thalib dihunjam pedang tatkala bersujud oleh Ibnu Muljam?

Apa Iya Allah Cuek Sama Kita
4

Apa Iya Allah Cuek Sama Kita

Tapi kok belum gol juga? Berdoa sampai meniren selalu beluuuum saja dikabulkan. Tidak ada tanda-tanda, gejala atau indikator apapun. Tidak ada Malaikat datang membawa titipan pertolongan dari Allah, atau tiba-tiba ada segebog uang di laci almari.

Ma adroka ma Rahman Wama adroka ma Rahim?
3

Ma adroka ma Rahman
Wama adroka ma Rahim?

Apakah kita sedang meragukan atau bahkan sedang tidak percaya kepada keagungan Allah? Tidak. Kita sedang mensyahadati kekerdilan dan kebodohan kita sebagai manusia. Sebagai bekal untuk mengakui keangkuhan intelektual kita.

Kanjeng Nabi Yo Sambat
2

Kanjeng Nabi Yo Sambat

“Bismillahir-Rahmanir-Rahim” adalah patrap, kuda-kuda atau sikap hidup yang paling logis, rasional, proporsional alias empan papan. Adalah landasan budaya tahu diri manusia.

Kedaulatan Artifisial Manusia
1

Kedaulatan Artifisial Manusia

Kalau wacana dan literasi manusia dalam kehidupannya, dalam politik sampai peradaban, dituturkan kata kedaulatan — maka itu artifisial, hanya “ayang-ayang”, tidak sejati.