Semau-maumu
Penguasa rebutan kuasa atas perut bumi
Paguyuban masyarakat
ikut antre jatah tambang.
Rakyat di bawah ikut bersorak
selama ada bantuan dan subsidi.
Redaksi
Kenduri Cinta
Warthasastra
A. Saifullah Syahid
Kerangka Kesadaran Kebon Jannatunna’im
Redaksi
Ngelmu Iku Kalakone Kanthi Laku
A. Saifullah Syahid
Berguru kepada Tuhan: Membaca Rahasia Gelap dalam Cahaya
A. Saifullah Syahid
Pengajian Padhangmbulan: Dihidupkan dan Dijaga Allah al-Ḥayy al-Qayyūm
72 Tahun Mbah Nun dan Risalah Kelahiran
Ada yang menyebut bulan Mei adalah bulannya Mbah Nun. Penanda waktu yang sarat makna.
A. Saifullah Syahid
Kenduri Cinta
Angon Laa Roiba
Kenduri Cinta
Trapsila
A. Saifullah Syahid
Mengalami Lailatul Qadr Kapan Saja
Kenduri Cinta
PUISI PUASA
A. Saifullah Syahid
Kesulitan dan Kemudahan Mengapa Dipertengkarkan?
Estafet Syukur
Kenduri Cinta edisi bulan Februari tetap istimewa. Tidak sekadar menghadirkan berbagai khazanah peradaban dari delapan penjuru mata angin yang lebur di Bumi Nusantara, namun juga merefleksikan momentum bulan Sya’ban atau Sasi Ruwah.
Kenduri Cinta
A. Saifullah Syahid
Sebelum Segalanya Usai
Kenduri Cinta
Tanah Air Paradoks
Gambang Syafaat
Seperempat Abad Gambang Syafaat Merajut Cinta
A. Saifullah Syahid
Membongkar Formalisme Agama
Kenduri Cinta
Frekuensi Kegembiraan
Petualangan Menemukan “Yang Lain”
Katakanlah (Nabi Muhammad), “Seandainya lautan menjadi tinta untuk (menulis) kalimat-kalimat Tuhanku, niscaya habislah lautan itu sebelum kalimat-kalimat Tuhanku selesai (ditulis) meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu (pula)”
(Q.S.
A. Saifullah Syahid
Kenduri Cinta
Cakrawala Anallah
Kenduri Cinta
MEDIOKRASI
Kenduri Cinta
Artifisial Indonesia
Kenduri Cinta
IMPERSONATION
A. Saifullah Syahid
Manusia: Seonggok atau Seorang?
