CakNun.com

Qori’ Kepahitan

Tulisan ini diambil dari buku Ian L. Betts, Jalan Sunyi Emha, Penerbit Buku Kompas, Jakarta, 2006
KH. Hasan Abdullah Sahal
Waktu baca ± 1 menit

Dia adalah sosok pribadi yang menggoreskan perannya di tengah masyarakat plural, bermodalkan kepribadian yang kuat.

Kuat dalam berprinsip, tahan menghadapi cobaan hidup sepahit-pahitnya. Takut hanya kepada Allah dan hanya mengharap Ridha Allah, luas pergaulan tanpa pilih-pilih, khususnya para duafa.

Rujukan utama pemikirannya sejalan dengan hobinya sebagai Qori’ di Pondokan Modern Daarussalam Gontor.

Peka terhadap kemanusiaan, tidak suka pemaksaan oleh dan terhadap siapa pun.

Semua orang mempunyai interest untuk menonjolkan diri, cuma cara dan frekuensinya yang terkadang berbeda-beda. Saya melihat interest untuk ke situ kecil sekali dan prosesnya amat sangat wajar sekali, tetapi hasilnya maksimal.

KH Hasan Abdullah Sahal, Pengasuh Pondok Modern Darussalam Gontor.

Lainnya

Guk Nun, Cak Nun, Mbah Nun

Guk Nun, Cak Nun, Mbah Nun

Di Lapangan terbuka Moloku Kie Raha, Ternate, Maluku Utara, Oktober 2011, Kesultanan Ternate, Sultan Mudaffar Sjah memberi gelar kehormatan Mbah Nun dengan gelar Ngai Ma Dodera — pohon rindang tempat burung-burung.

Munzir Madjid
Munzir Madjid
N. Riantiarno
N. Riantiarno

EMHA

EMHA
Exit mobile version