CakNun.com

KiaiKanjeng Hadir di Padhangmbulan dan Bangbang Wetan

Helmi Mustofa
Waktu baca ± 1 menit

Bismillah teman-teman KiaiKanjeng hari ini melakukan perjalanan ke Jawa Timur, tepatnya nanti malam nyambangi dulur tuwo Majelis Padhangmbulan Jombang. Dan esok harinya melanjutkan ke Bangbang Wetan Surabaya.

Teman-teman KiaiKanjeng bertekad untuk hadir sesering mungkin di kegiatan-kegiatan rutin jamaah Maiyah. Bukan karena KiaiKanjeng terbaik dan wajib hadir— tapi ini untuk mengelola dan menjaga rindu. Rindu bershalawat bersama teman-teman Jjamaah Maiyah. Rindu koor bersama untuk melantunkan shalawat-shalawat cinta kepada Kanjeng Nabi.

Mbah Nun belum memungkinkan untuk hadir di simpul-simpul Maiyah. Beliau kita kasih hak mutlak untuk istirahat dan kencan dengan keluarga intinya. Teman-teman KiaiKanjeng akan berupaya keras keliling ke semua simpul-simpul Maiyah. Menjalankan perintah Mbah Nun seperti dalam Album Kado Muhammad:

Ya Rasul

Kupanggul cintamu

berkeliling semesta

Kutaburkan di hutan
di sungai

di kota-kota



Ya Rasul

Kudendangkan Qur’an
amanatmu itu ke segala penjuru

aku mengendarai angin

aku bergerak melalui cahaya

aku mengaliri gelombang

kubagi-bagikan makanan keabadian

kutuangkan bergelas-gelas minuman kesejahteraan

kutaburkan cahaya

ke lubuk-lubuk tersembunyi

hati manusia

KiaiKanjeng terus berjalan. Menyusuri jalanan. Mengabdikan sesuatu yang ia punya….

Lainnya

Paseban Majapahit Bukan Karya Manusia

Paseban Majapahit Bukan Karya Manusia

“Agar Dia menegakkan yang benar dan menghancurkan yang batil, meskipun orang-orang berdosa membencinya.” (QS Al-Anfal: 8)

Surat Al-Anfal ayat 8 menegaskan bahwa kebenaran bukan milik satu pihak yang digunakan untuk menafikan pihak lain.

Achmad Saifullah Syahid
A. Saifullah Syahid
Exit mobile version