Urgensi Melahirkan Negarawan-Negarawan di Indonesia

Seperti teman-teman ketahui, di antara concern Partai X adalah melaksanakan pendidikan politik kepada masyarakat. Salah satunya, mengakselerasi dan menyebarluaskan pemikiran yang dilontarkan Mbah Nun tentang pentingnya pemilahan antara negara dan pemerintah sebagai basis logika politik kenegaraan dan pemerintahan.

Karenanya, dalam setiap acara Tafsir Nadjibiyah persembahan Partai X, kita selalu menyimak analisis dan pandangan Partai X tentang struktur politik, situasi politik, dan masalah-masalah politik di Indonesia yang bersumber dari tidak adanya pemilahan yang tegas antara ranah negara dan ranah pemerintah.

Namun, Partai X tidak hanya terinspirasi dan mengakselerasi pemikiran politik Mbah Nun tentang pentingnya pemilahan antara negara dan pemerintah, melainkan terdapat pandangan-pandangan politik lain Mbah Nun yang sama mendesaknya untuk dikedepankan.

Salah satunya adalah konsep negarawan. Dalam banyak tulisan dan paparan, Mbah Nun mengemukakan bahwa bangsa ini membutuhkan pemimpin (apakah itu presiden atau pimpinan partai politik) yang memiliki jiwa dan tujuan melampaui kepentingan partainya atau kelompoknya. Dia harus berdiri di atas semua golongan dan kepentingan. Dia juga sudah harus selesai dengan dirinya sendiri.

Dalam berbagai ungkapan, Mbah Nun menyebut umpamanya: pemimpin yang sekualitas pandito ratu, presiden zahid, begawan, dan lain-lain. Satu hal yang pasti, kosakata-kosakata seperti yang diucapkan Mbah Nun itu tidak ada dalam kamus politik Indonesia hari-hari ini.

Itulah sebabnya, Partai X merasa saatnya untuk menghadirkan ilmu, spirit, dan visi politik Mbah Nun menyangkut kualitas-kualitas pemimpin yang dibutuhkan bagi bangsa ini. Partai X memandang perlunya langkah menerjemahkan visi politik Mbah Nun menyangkut pemimpin bangsa dan menginternalisasikannya kepada siapapun yang memiliki potensi menjadi pemimpin. Agar lahir semakin banyak negarawan di negara ini. Untuk itu, Partai X sedang merintis berdirinya Sekolah Negarawan. Seperti apa, dan bagaimana Sekolah Negarawan yang dimaksud?

Teman-teman akan mendapatkan jawabannya dengan menyimak acara Tafsir Nadjibiyah edisi #33 pada Kamis 24 Juli 2025 pukul 20.00 livestreaming di YouTube caknun.com, Partai X, dan Radius. Tetap bersama KiaiKanjeng.

Sampai ketemu….