CakNun.com
Sinau Bareng “Kereta Api Bersatoe”, Serikat Pekerja Kereta Api (SPKA) dan KAI Groups, Halaman BPTT Darman Prasetyo, Lempuyangan Yogyakarta, Senin, 14 November 2022

Kiai Sabuk Wesi

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 10 menit

BUYUT IRODAT
Lho kok malah nyebar fitnah. Buyut ini ngasih tahu cucu-cucu dan buyut-buyut tempat-tempat yang berbahaya dan wajib dihindari.

AJIT
Tapi kelihatannya menarik sekali gitu, kok malah dihindari.

MBAH GEOL
Lha ya saya ini sebagai Simbah. Takut kalau Doni sampai terjerumus ke Las Vegas hadiningrat itu.

TIBA-TIBA DONI MUNCUL

DONI
Mboten Mbah. Jangan kawatir. Doni ini cucu Mbah Geol yang sejak kecil diajari bebrayan yang baik dan akhlaqul karimah.

MBAH GEOL
A ya Namanya orang tua ya tetep khawatir. Jangan sampai cucu Simbah kesambet maksiat.

Sang Prabu Jayabaya Panjalu sejak jaman dahulu wanti-wanti ojo nganti bocah-bocah lanang wadon dolanan jaran-jaranan, kelangan trapsilaning urip.

DONI
Lho Mbah. Markas Komunitas Pekerja Kereta Api itu dibikin pas si tempatnya Almarhum Mbah Gemblek. Persisnya yang dulu merupakan warung bebek goreng.

BUYUT IRODAT
Gemblek itu dulu salah satu yunior saya. Dia dijuluki Profesor Gemblek karena dia adalah gurunya semua maling di DIY.

AJIT
Wehh…

BUYUT IRODAT
Dia 16 kali masuk penjara dan 2 kali dibuang ke Nusakambangan.

AJIT
Yang gitu itu anak buahnya Buyut Irodat.

BUYUT IRODAT
Anak buah dalam hal mengkaji ilmu kahuripan. Bukan dalam hal maling dan ngrampok.

AJIT
Kalau Doni suka ke markas Gemblek saya khawatir dia nanti terdidik menjadi Tikyan atau Buto Kempung.

DONI
Nopo niku Bapak?

AJIT
TIk-yan kuwi entuk sthithik yo lumayan.

DONI
Kalau Buto Kempung?

AJIT
Itu naik turun kereta api untuk mengambili atau mencuri koper-koper atau tas-tas. Tapi kalau Buto Kempung sering ketangkep Namanya menjadi Buto Mati.

DONI
Darwis!

AJIT
Kok Darwis?

DONI
Modar yo wis.

BUYUT IRODAT
Darwish itu sebenarnya tokoh Sufi. Tasawuf. Atau semacam kebatinan Islam. Orang yang mempelajari dan mendalami ilmu-ilmu kerohanian Agama.

AJIT
Lho kok jadi modar yo wis?

BUYUT IRODAT
Karena mereka terlalu sering disalahpahami. Masyarakat di Negara kita ini tidak kunjung dewasa. Mudah Curiga. Gampang sangka buruk. Akhirnya para rohaniawan Darwis malah dijauhi dan dikucilkan. Keadaan terasing itu membuat mereka pelan-pelan akhirnya memaknai Darwis menjadi modar yo wis.

DONI KEPADA MBAH GEOL
Saya bukan Darwish lho Mbah. Meskipun saya sobonya Pasar Kembang, tapi sebenarnya yang kami lakukan adalah mempelajari kerohanian, kemanusiaan, dan keadilan hidup.

MBAH GEOL
Awas kowe nek kepeleset. Wala tamutunna illa wa antum muslimun. Jangan sampai kamu mati dalam keadaan tidak berpasrah kepada Allah Swt.

DONI
Insyaallah, insyaallah Mbah. Pangestunipun Mbah Geol kawulo suwun.

BUYUT IRODAT
Andaikanpun buyutku Doni terpaksa srawung dengan tikyan-tikyan, buto kampung atau Darwis, kalau bisa ya naik derajat sampai tingkat Dauri.

DONI
Dauri niku nopo, Buyut?

BUYUT IRODAT
Kalau kamu pergi ke manapun saja, ke Pulogadung, Merak, Bahaehuni atau Lampung pesisir – kalau kamu ditimpa bahaya oleh tikyan-tikyan di sana, sebut saja kata “Dauri”. Mereka semua akan langsung hormat kepadamu.

AJIT
Jadi password “Dauri” itu kata kunci tingkat tinggi di kalangan komunitas Gali, Preman dan semacamnya itu.

DONI
Berarti Buyut Irodat ini Profesor Doktor Dauri?

BUYUT IRODAT
Yang Profesor Doktor Dauri itu almarhum Gemblek itu, Saya cuma Sesepuh. Bahkan hanya Punakawan mereka semua. Sebab jangan lupa, mereka adalah juga manusia biasa seperti siapapun lainnya, yang juga berjuang untuk mencari nafkah untuk keluarganya. Kamu sebagai kaum muda, harus selalu belajar menghargai manusia, mempelajari dan memahami mereka. Jangan bisanya cuma ngarani dan menghakimi, seperti umumnya masyarakat dan para pejabat Nagara.

DONI
Nyuwun sewu Buyut Irodat, Mbah Geol dan Bapak Ajit. Memang sebenarnya teman-teman saya di Komunitas atau Serikat Pekerja Kereta Api rasan-rasan punya maksud untuk sowan Buyut Irodat dan Mbah Geol.

MBAH GEOL
E e e… ono wigati opo Thole Doni kok kanca- kancamu kedarang-darang arep ketemu wong-wong kuno koyo Simbah lan Buyutmu Irodat?

DONI
Ya mau ngangsu kawruh bab sepur, bab kereta api.

MBAH GEOL
Aku yo ora ngerti opo-opo bab kereta api. Ngertiku jaman biyen ming Sepur Grong, Sepur Truthuk, Sepur Joss-joss-joss…kae.

BUYUT IRODAT
Sing lagune “Naik kereta api, tutu tut tut…Siapa hendak turuuut… Ke Bandung Surabaya….

MBAH GEOL
Ora cetho tujuane wong urip iki. Ke Bandung po Surabaya….

BUYUT IRODAT
Itu hanya lirik lagu. Mbah. Ada keterbatasan jumlah kosakata karena disiplin lagu. Aslinya ya “Ke Banduuung atauSurabaya…”

MBAH GEOL
Tapi aslinya memang Negara dan masyarakat kita ini tidak jelas tujuan hidupnya.

AJIT
Penjelasannya gimana Mbah Geol?

Lainnya

KiaiKanjeng of the Unhidden Hand

KiaiKanjeng of the Unhidden Hand

Sejak jum’at siang (8/5) KiaiKanjeng sudah berada di Jakarta untuk malamnya menghadiri Kenduri Cinta, setelah menjalani rangkaian Maiyahan di Jawa Timur, mulai tanggal 4 Mei 2015 di Universitas Airlangga Surabaya, kemudian 5 Mei 2015 di Universitas PGRI Adibuana Surabaya, dilanjutkan tanggal 6 Mei-nya di Sidoarjo.

Kenduri Cinta
Kenduri Cinta
Exit mobile version