CakNun.com

Menjelang Keabadian

Cahaya Maha Cahaya: Kumpulan Sajak, 1991

betapa lebat hutan
menjelang keabadian

rimbaraya kegelapan, pepohonan menghadang, sulur-sulur menghisap darah, tanah-tanah becek, ranjau duri beracun, bayangan demi bayangan menjebak, suara nyanyian membawa kami ke pengasingan

betapa berat, wahai betapa bosan untuk terus bermusuhan, membenar-benarkan peperangan, mengairi sawah prasangka, mengurusi maniak kalah menang, kawan lawan, sukses dan kegagalan

kujaga ubun-ubun, kunyalakan jiwa ngungun, sunyi riuh rendah, hari malam tanpa istirah, perih bagai tak lagi, pingsan dalam sadar diri, mati berulangkali

betapa lebat hutan, o betapa lebat hutan
menjelang keabadian

1986.

Lainnya

Ajari Aku Tidur

Ajari Aku Tidur

tuhan sayang ajari aku tidur
seperti dulu menemuimu di rahim ibu sesudah lahir menjadi anak kehidupan sesudah didera tatakrama, pendidikan, politik

48

48
49

49

Tuhanku
berilah kami pengetahuan
yang mengandung jiwa
Mu
anugerahilah hasrat
yang tanpa nafsu
serta ...

16

16
Exit mobile version