CakNun.com

Dari Bukit Kotamu

Dari kumpulan puisi Sajak-Sajak Sepanjang Jalan

sekali waktu ingin kuajak engkau kemari, kasihku
untuk melihat lampu-lampu kotamu yang berdebu
berdiri di sini bagai berada di luar kehidupan
jiwa kita bergoyang-goyang ditimang tangan Tuhan

apa salahnya beberapa saat kita istirah
pasrah diri kepada kelam yang jauh
apa salahnya sejenak alpa pada luka yang dalam
dan hati yang robek di dalam pergulatan

sekali waktu ingin kuajak kau bersandar di pohon ini, kasihku
untuk menghela napas panjang, melepas keletihan
meredakan segenap dendam, meniti masa silam
dan bersiap, melayani hari-hari esok yang panjang

Bandung 77

Lainnya

Tak Kunjung

Tak Kunjung

hidupku tak kunjung tuhan namun matiku semogalah
sudah kusisih-sisihkan badan agar tergabung di allah

76

76

Tuhanku
daripada cahaya gemerlap
aku memilih gelap bercahaya.
begitu sering aku diserimpung
oleh yang diperlihatkan mata
dijebak oleh yang diperdengarkan telinga.
Tuhanku Yang Mahahening!
kupilih sepi
sepi yang sunyi
maupun sepi dalam ramai.
sepi rahasia-Mu
yang menampung semesta ruang dan waktu
tak penuh oleh keributan jagat seribu.

2

2
Exit mobile version