CakNun.com

Rencana Strategis

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Rencana strategis yang sekarang banyak dipraktikkan itu bermula di tahun 70-an. Dulunya dikenalkan pertama kali oleh ilmu militer. Dari situ kemudian dunia luar mengadaptasi, khususnya sektor bisnis. Masyarakat umum agak terlambat. Yang agak lucu, negara membuat rencana strategis. Negara seharusnya Garis-garis Besar Halauan Negara (GBHN). Negara tidak boleh “adaptif”. Negara harus keukeuh dengan ideologinya.

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version