CakNun.com

Gagal Paham, 4

Toto Rahardjo
Dibaca < 1

Pertumbuhan ilmu pengetahuan dari masa ke masa melewati jalan panjang dengan beragam cerita pelik dan pilunya, ia bukan hanya disanjung tapi juga dikucilkan, didiskriminasi dan diolok-olok.

Biarpun begitu, tetap saja ia (ilmu pengetahuan) dijadikan pemenangnya untuk mempertahankan status quo para manusia yang haus akan kekuasaan dan kehormatan.

Kok bisa manusia berbuat demikian? Bisa. Sebab setiap usaha manusia tidak lain tidak bukan adalah obsesi, untuk mencapai sebuah tujuan. Untuk mencapainya, manusia akan berjalan melewati jalan untuk menuju ke sana. Di sepanjang jalan itu terdapat penunjuk arah yang diyakini sebagai nilai yang dianut. Manusia akan mengikuti nilai yang diyakini sampai berakhir di tempat yang dituju.

Mengapa perlu ada nilai? Sebab nilai adalah esensi dari seorang manusia. Nilai yang akan menentukan keberadaan manusia. Nilai yang menjadi inti dari manusia. Wujudnya tak kasat mata (intangible), tapi bisa dirasa. Bukan bentuk (fisik) yang menjadikan manusia tapi nilai yang membuat manusia bermakna.

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta

Lainnya

Petunjuk Jalan Allah

Petunjuk Jalan Allah

Ada dua syarat yang harus dipenuhi agar kita memperoleh petunjuk jalan-jalan Allah berdasarkan Al-Ankabut ayat 69.

A. Fuad Effendy
Puncak Piramida

Puncak Piramida

Salah satu faktor yang menyebabkan kurang gencarnya rasionalisme Islami ialah kurang terbukanya ruang bagi ...

Emha Ainun Nadjib
Exit mobile version