CakNun.com

Pendidikan Instan

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Seperti halnya makanan instan yang banyak digemari karena penyajiannya yang cepat dan praktis, pendidikan pun juga mulai demikian. “Pendidikan Instan” memaksa anak untuk dapat menguasai suatu hal dengan cepat. Model pendidikan seperti ini hanya berorientasi pada hasil, bahkan tanpa melihat kebutuhan tiap anak yang memiliki fadlilah berbeda-beda.

Kini wabah instan tidak hanya di jagad makanan dan minuman, namun telah melanda ke cara berpikir, orang membuat kesimpulan, bagaimana mendapatkan harta, kedudukan dan jabatan—bahkan keimanan-pun diperoleh secara instan.

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version