CakNun.com

Merdeka (1)

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

‘Merdeka’ merupakan kata dasar yang paling banyak muncul dalam Pembukaan UUD 45, yakni tujuh kali. Lebih dari itu, subjek kalimat pertama juga kemerdekaan. Itu menyiratkan gagasan atau sukma inti republik ini. Maka gagasan kemerdekaan mestilah membuncah di benak ibu bapak bangsa saat merumuskan sang republik. Namun, persepsi terhadap kata merdeka memang telah mengalami pengikisan makna dan nilai.

Jika kata ‘merdeka’ diucapkan dalam pidato politik atau ditulis dalam spanduk hari ini, tentu saja terkesan nirmakna. Gagasan kemerdekaan hari ini lebih utama dimaknai secara pragmatis, sebagai terlepasnya dari penjajahan pemerintah kolonial semata.

Kiai ToHar

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version