CakNun.com

Halusinasi dan Khayalan

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Manusia-manusia yang paling terpelajar, bekerjasama dengan yang paling punya uang, sangat sibuk berjuang agar bisa memanjat naik panggung yang disorot oleh spotlight sejarah, kemudian berebut mikrofon. Per lima tahun. Begitu menapakkan kakinya di panggung, mereka bergerak-gerak mengarang koreografi artifisial, membusungkan dada, membengkakkan kepala, dan merasa sedang menikmati sukses. Kemudian berebut mikrofon untuk meneriakkan halusinasi dan memekikkan khayalan-khayalan.

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version