CakNun.com

Beralamat Hutan Rimba

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Kita beralamat di tengah hutan rimba di mana setiap makhluk boleh berteriak, menuding, memaki dan memfitnah, tanpa terbentur oleh tembok tanggung jawab. Hutan belantara tidak memerlukan tembok. Siapapun bisa melakukan kecurangan, kekufuran, kedhaliman dan penggelapan, tanpa kawatir akan mendapatkan akibat apa-apa. Sebab hutan belantara tak ada batas nilainya, tidak ada perjanjian antar makhluk-makhluknya, tak ada tata ruang dengan aturan-aturannya. Hukum bisa ditegakkan untuk mencelakakan. Negara bisa dibangun untuk menyamarkan perampokan. Bahkan agama bisa dikerudungkan sebagai pakaian untuk pencurian dan penipuan.

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version