Jiwa-Jiwa Mati: Negeri yang Menjual Dirinya Sendiri
Ada seorang kawan saya bilang, membaca Jiwa-Jiwa Mati karya Gogol itu seperti menelan obat cacing di musim hujan.
Toto Rahardjo
Ada seorang kawan saya bilang, membaca Jiwa-Jiwa Mati karya Gogol itu seperti menelan obat cacing di musim hujan.
Ia menawarkan Tasawuf sebagai jalan kenabian yang mampu merilekskan kakunya syaraf leher kaum beragama yang acap mempidatokan Tuhan dan agama secara hitam-putih, haram-halal, hingga surga-neraka.
Acap kali Al-Qur`an diposisikan sebagai kitab eksklusif yang bertengger di menara gading bagi sebagian orang.
Tampuk kekuasaan Soeharto langgeng selama 30 tahun. Banyak sendi kehidupan berbangsa tanpa sadar dipengaruhinya.