Ogah Salaman dengan Mbah Nun
Barulah setelah di Lampung saya cerita. “Saya tidak mau salaman sama Mbah Nun, ndredek.” Sembari tertawa terpingkal-pingkal.

Endri Kalianda
Barulah setelah di Lampung saya cerita. “Saya tidak mau salaman sama Mbah Nun, ndredek.” Sembari tertawa terpingkal-pingkal.
Persoalan tata bahasa, Prokem dan liarnya saluran untuk menyampaikan hak-hak kreativitas, ide dan gagasan mencapai titik yang –Konstitusi Umat Islam– disebut Ruwaibidhoh, yaitu tibanya Tahun-tahun penuh dengan Kebohongan.
Begitu KiaiKanjeng memainkan satu nomor lagu saya melongo. Itu, nek saya mungkin akan lebih memilih pulang dan segera tidur di rumah ngeloni anak bojo. Baru mak jleg turun dari bus lho. Langsung main?
KENDURI CINTA, sebuah nama komunitas yang saya sendiri kurang tahu kapan persisnya lahir di Ibukota ini.