
Si Paling-paling Itu Pergi….
Entah harus memulai darimana menuliskan cerita perjalanan ini.
G.A.N.D.H.I.E Tanjung Wicaksono, awal aku mengenalnya di Komunitas Kenduri Cinta pada medio Juni 2006.

Entah harus memulai darimana menuliskan cerita perjalanan ini.
G.A.N.D.H.I.E Tanjung Wicaksono, awal aku mengenalnya di Komunitas Kenduri Cinta pada medio Juni 2006.
Di dunia pewayangan banyak sekali sosok inspiratif yang bisa diadopsi sebagai karakter seseorang untuk menyikapi perjalanan hayat.
Gus Khayat protes kepada Mbah Moen.
“Kenapa harus saya Mbah, ilmu saya masih jauh dibanding kealiman Gus Anam, atau Gus Baha?”
Mbah Moen menjawab enteng, “Karena awakmu jagoan…”
Gus Khayat, Gus Anam dan Gus Baha merupakan santri-santri yang mengentaskan pendidikannya di Pondok Pesantren Sarang, Rembang, asuhan KH Maimoen Zoebair.
Selasa pagi itu, berkemeja biru muda lengan panjang dan bercelana hitam, Cak Nun sudah siap berangkat ke Istana Merdeka dari rumahnya di Kelapa Gading.