Manusia Yang Bukan Sembarang Manusia

Ini sudah September. Kata Vina Panduwinata ada September ceria. Kata sejarah Indonesia ada peristiwa G30S PKI. Di catatan aktivis HAM ada September hitam: Munir cs. Ada juga pengeboman WTC di Amerika. Dan peristiwa-peristiwa lainnya. Tapi kata teman dekat saya, kemarin sore — awal September sama dengan awal awal bulan yang lain: tagihan bank, Payletter, notifikasi gestun berwarna merah, dan lain sebagainya. “Ceria ndasnya…,” umpat teman saya.

Peristiwa-peristiwa di atas adalah hal biasa bagi lelaku manusia di dunia. Ini ada yang lebih penting dari itu semua. Ini September berkah. Harus kita sambut dengan ceria, akhir bulan nanti ada peristiwa besar: Maulid Nabi Muhammad Saw.

Kata Ustadz saya, “Ini September memperingati lahirnya manusia yang bukan sembarang manusia, walau jenis manusia. Tetapi tidak akan sama dengan manusia. Dan tidak akan pernah ada setelahnya, manusia. Yang seperti dia, manusia: Muhammad Saw.“

Dua malam kemarin, KiaiKanjeng sudah mulai memasuki tema itu. Di Majelis Ilmu Padhangmbulan Jombang dan Bangbang Wetan Surabaya: Mempersembahkan Kado Muhammad. Ini semacam program yang akan dijalankan di bulan September dan Oktober 2023. Meneruskan perjuangan Mbah Nun keliling ke pelosok-pelosok. Mengajak berdiri jamaah untuk asyroqol kaunubtihajan bareng-bareng.

Bismillah.

Yogyakarta, Sabtu, 2 September 2023