Dengan Musik yang Sederhana
Dengan musik yang sederhana dari gitarmu
Aku merasa ditimang timang
Oleh sebuah tangan gaib
Yang melemparkanku ke ruang hampa
Aku melayang-layang
Jiwaku didekap sangat keras
Tak tahu oleh siapa
Aku terpana saja
Engkau tidak berlagu untukku. Aku tahu
Sambil duduk di kursi engkau memandang ke luar jendela
Barangkali kepada angin dan bunga-bunga
Engkau bernyanyi setia
Entahlah. Itu urusanmu
Kata orang musik itu jalan menuju rumah Tuhan
Dan mencari kekasih ialah
Mengundang kehadiran Tuhan
Aku sendiri telah lama alpa
Aku menempuh lorong gelap
Berkali-kali memang ada yang menyapa Tetapi entah siapa
Sekarang aku tak mau ditipu lagi
Oleh segala suara yang hampa
Aku ingin langsung mendengar jawab-Mu
Di ujung lorong itu
Surabaya 77