CakNun.com

Dengan Musik yang Sederhana

Dari kumpulan puisi Sajak-Sajak Sepanjang Jalan

Dengan musik yang sederhana dari gitarmu
Aku merasa ditimang timang
Oleh sebuah tangan gaib
Yang melemparkanku ke ruang hampa

Aku melayang-layang
Jiwaku didekap sangat keras
Tak tahu oleh siapa
Aku terpana saja

Engkau tidak berlagu untukku. Aku tahu
Sambil duduk di kursi engkau memandang ke luar jendela
Barangkali kepada angin dan bunga-bunga
Engkau bernyanyi setia

Entahlah. Itu urusanmu
Kata orang musik itu jalan menuju rumah Tuhan
Dan mencari kekasih ialah
Mengundang kehadiran Tuhan

Aku sendiri telah lama alpa
Aku menempuh lorong gelap
Berkali-kali memang ada yang menyapa Tetapi entah siapa

Sekarang aku tak mau ditipu lagi
Oleh segala suara yang hampa
Aku ingin langsung mendengar jawab-Mu
Di ujung lorong itu

Surabaya 77

Lainnya

53

53

Tuhanku
dalam hidupku ada hari-hari di mana aku
tiada, sepenuh-penuhnya tiada.
itulah, Tuhanku, usahaku
untuk menyelamatkan jiwa,
dari ada yang sia-sia.
Tuhanku
dalam tidur panjangku, ingin kulupakan segala
sesuatu ingin kupejamkan mata, kututup jendela-
jendela kupadamkan segala nyala.
aku ingin sunyi
beku
ingin sediam batu-batu
kulupakan apapun, kulenyapkan dari ingatanku
kutindas dari ruangku.
Tuhanku
aku ingin jadi satu tetesan
dari selaksa air hujan
yang Kau gembalakan

16

16

Tuhanku
kapan bisa kugenggam kesadaran Tertinggi, di mana
pikiran dan emosi, tunduk di bawahnya, di mana aku
kosong, lepas dari segala keinginan untuk
terbelenggu, serta segala keinginan
untuk merdeka.

Exit mobile version