CakNun.com

Selalu Meninjau Keikhlasan Niat

Drs. Ahmad Fuad Effendy, MA
Waktu baca ± 1 menit

Ikhlas berkaitan dengan motivasi atau alasan melakukan suatu perbuatan. Pertanyaan yang harus diajukan kepada diri sendiri terus menerus adalah mengapa kita melakukan ini dan itu, untuk apa? Mengapa saya shalat? Mengapa saya kuliah? Mengapa saya datang Maiyahan? Apakah saya melakukan ini untuk keuntungan pribadi?

Ini yang harus kita ajarkan pada diri kita, pada anak-anak kita. Agar setiap apa yang kita lakukan itu jelas motivasinya. Pada suatu ketika ada yang bertanya kepada Imam Al-Ghazali, “Bolehkah saya menuntut ilmu supaya mendapatkan pekerjaan yang layak?” Imam Al-Ghazali memperbolehkannya. Asalkan, itu bukanlah tujuan yang final. Sebagai misal, menuntut ilmu agar bisa mendapatkan kekayaan, sehingga bisa membantu orang, dan seterusnya.

Orang yang bekerja secara tulus, suka rela, tanpa pamrih, tidak mengharapkan imbalan apapun, melainkan hanya mengharapkan ridla Allah SWT semata, itulah orang-orang yang ikhlas.

Drs. Ahmad Fuad Effendy, MA
Marja' Maiyah. Penulis buku, Pengajar Bahasa Arab, dan Pengurus IMLA. Anggota Dewan Pembina King Abdullah bin Abdul Aziz International Center Saudi Arabia.
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version