CakNun.com

Eling Lan Waspada Terhadap Mata dan Telinga

Iman Budhi Santosa
Dibaca < 1

Betapa orang harus senantiasa eling lan waspada terhadap mata dan telinga sempat dikemas dalam pepeling yang berbunyi: sing prayitna ngati-ngati. Jalaran kayu watu bisa krungu, suket godhong bisa duwe mata. (Yang waspada dan hati-hati. Sebab, kayu batu bisa mendengar, rumput daun bisa punya mata).

Artinya, polah tingkah buruk bisa saja muncul tiba-tiba karena melihat dan mendengar sesuatu yang berpotensi mendorong berbuat demikian. Alasannya, seperti dipaparkan Ki Hadjar Dewantara dalam metode pembelajaran N-3 (niteni-niroake-nambahi) dan contoh utamanya adalah bayi. Dia belajar bicara dan berbuat dari apa yang didengar dan dilihat dari orangtua dan orang-orang di sekitarnya. Maka tidak mengherankan, jika anak sering mendengar orangtuanya memaki, nanti juga akan ikutan memaki meskipun (mungkin) belum memahami arti makian tersebut.

Lainnya

Gagal Paham, 13

Gagal Paham, 13

Kita adalah pasar, ladang yang menghasilkan cuan bagi segolongan orang. Keuntungan itu berputar hanya ...

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Belajar Berdoa

Belajar Berdoa

Berdoalah kepada Gusti Allah supaya kita diberi kekuatan yang melebihi kesulitan atau masalah yang ...

Sabrang Mowo Damar Panuluh
Sabrang MDP
Exit mobile version