CakNun.com

Pralaya

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Bukan rahasia bahwa Indonesia sejak masa pertengahan Orde Baru sampai sekarang mengalami pralaya: politik, ekonomi, semangat kebangsaan luntur, moral publik merosot, boleh dikata tidak punya malu, harga diri runtuh, terjebak kepicikan agama dan etnis, merebak demokrasi prosedural dengan ekspresi gaya preman, kedaulatan pangan hancur, pendidikan remuk redam, marak proyek rente ekonomi, kesehatan jeblok jadi bagian pasar pabrik obat, hukum kehilangan wibawa serta penuh dengan penegak yang menjadi koruptor, maling, perampok.

Ini semua akibat dari pilihan politik ekonomi yang menjilat “penjajah korporasi lintas negara”.

Kiai ToHar

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version