CakNun.com

Kaum Terpelajar

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Kaum terpelajar, menurut almarhum W.S. Rendra, adalah mereka yang “berumah di angin”. Kaum terpelajar mengambil jarak agar senantiasa dapat mengamati dan mempelajari perkembangan di masyarakat dengan objektif dan seksama. Mereka tidak terjun dalam rutinitas persoalan keseharian agar ide-ide yang mereka sumbangkan dapat mewakili kepentingan semua golongan, dengan kesegaran dan ketajaman yang genuine.

Almarhum W.S Rendra memang benar, rumah kaum terpelajar berada di angin. Namun, sejarah juga membuktikan bahwa jika kaum terpelajar memutuskan untuk melangkah dari balik awan dan turun menginjak bumi, maka perubahan-perubahan bisa terjadi.

Apakah kini kaum terpelajar sudah menginjak bumi, atau masih bersembunyi di balik awan?

Kiai ToHar

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version