 
	“Wasiat Ki Arsantaka” Menyingkap Kabut Sejarah Purbalingga
Mas Agus ini jangan dituntut jadi seperti sejarawan dengan metodologi tertentu. Tapi dia mengangkat sosok yang tidak ditulis sejarawan-sejarawan itu. Ini adalah tadabbur. Bagaimana masa silam itu manfaat bagi kita.
 
	Rony K.P.	
	 
		 
		 
		
 
		
 
		
 
		 
		 
		 
		 
		
