Berkeluasan Itu Mainstream
Sebuah hipotesis pernah dilontarkan Mbah Nun: gejala-gejala kesempitan itu tidak akan pernah benar-benar menjadi mainstream.
Sebuah hipotesis pernah dilontarkan Mbah Nun: gejala-gejala kesempitan itu tidak akan pernah benar-benar menjadi mainstream.
Kawan saya dulu bingung menyebutnya apa. Dia merasa puisi-puisi Mbah Nun ya sepertinya abstrak tapi kok ya kerasa jelas ada ranah atau semesta yang ditunjuknya.
Saya sedang membuka-buka bundel lama majalah Gatra tahun 1995. Pada edisi 27 Mei 1995, terdapat liputan acara diskusi yang digelar Senat Mahasiswa Fakultas Sastra Universitas Indonesia dan bertempat di Kampus UI Depok Jawa Barat.
Karena tujuan sejak awalnya adalah diminta buat membantu meredam konflik, dan kenyataannya memang cukup mencekam keadaan di lokasi, sampai-sampai satu dua di antara awak KiaiKanjeng, tujuh belas tahun kemudian, kalau diminta mengingat-ngingat situasi saat itu, tidak ingat apa-apa selain suasana mencekam itu sendiri.