Maiyah dan Mesin Waktu
Rasa syukur yang tak henti-hentinya mengedarkan beberapa alur atas pantikan untuk menghasilkan sebuah karya peradaban. Rasa syukur itu sebisa mungkin diaktualisasikan guna mengambil langkah untuk mengorbit pada proses hidup sinau bareng di alam semesta.
Maiyah adalah rahim tempat pengorbitan itu, berisi keterhubungan antara fase kehidupan yang penuh kasih sayang dengan intimasi berketuhanan di setiap jalan dan lakunya. Maiyah layaknya mesin waktu yang membawa ruang kedaulatan, kemerdekaan, kemandirian untuk mengasah daya jelajah bagi siapa saja yang datang.
Maiyah telah menjadi tour guide zaman yang berkesinambungan guna mengembangkan wawasan, pengetahuan, dan keterampilan olah pikir yang seimbang. Maiyah adalah tetes hujan yang mengguyur gersangnya jiwa.
