CakNun.com

Hukum Timbal Balik

Toto Rahardjo
Waktu baca ± 1 menit

Setelah diskusi tentang pendidikan, Pak Munir (Maiyah Surakarta) mengintisarikan sbb: Yang sering membuat kita masuk dalam jebakan, yakni merasa ‘sudah sampai’ dan ‘sudah mendapatkan’. Semua yang datang dari Tuhan memberikan pelajaran ‘kewaspadaan’: memahami resiko, kalkulasi untung rugi, terhindar dari kemapanan, dan kemandekan.

Hidup adalah Belajar. Simpan baik-baik rasa nyaman, perlihatkan kepada anak-anak kita untuk terbiasa dalam ‘tekanan’. Kasih sayang adalah sarana memberi ruang agar tumbuh dalam kewaspadaan–bagaikan kualitas pohon jati yang ditempa dengan kemarau panjang dan berada di musim hujan yang teramat pendek. Maka biasakan anak-anak kita mendapatkan sesuatu berdasarkan hukum sebab akibat.

Toto Rahardjo
Pendiri Komunitas KiaiKanjeng, Pendiri Akademi Kebudayaan Yogyakarta. Bersama Ibu Wahya, istrinya, mendirikan dan sekaligus mengelola Laboratorium Pendidikan Dasar “Sanggar Anak Alam” di Nitiprayan, Yogyakarta
Bagikan:

Lainnya

Sedulur Tani

Sedulur Tani

Pada zaman yang lalu jika usai panen, sedulur tani dapat membeli sekian gram emas, namun sekarang justru tak ada segram pun emas yang mampu dibeli — sebaliknya malah emas yang ada justru tergadaikan untuk membeli benih, pupuk, dan pestisida.

Toto Rahardjo
Toto Rahardjo
Exit mobile version