58
99 Untuk Tuhanku, 1983
Tuhanku
sungguh amat berbahaya
permainan-Mu ini!
tak sabar aku ingin memeluk-Mu
sementara cemas
sehabis seluruh kekalahan hidupku
Engkau terlepas!
Tuhanku
aku tahu, segera, segera
permainan-Mu ini
bakal usai
namun bisakah hidupku
jadi setetes
menitik
di kening-Mu?