CakNun.com

Kostum Sebagai Wujud Cinta Kasih

Banyak faktor yang mendukung untuk sebuah pementasan teater, salah satunya bagian kostum yang bertugas menghidupkan karakter pemain ke dalam bentuk efek visual gerak, pembeda setting, membuat para pemain merasa nyaman pada setiap posisi yang diperankan dan terpenting memiliki “kedekatan emosional” dengan sutradara untuk dapat mewujudkan seni keindahan.

Nah, berbekal pengalaman di dunia perkostuman, ditambah saya berlatar belakang seorang penari yang memiliki sanggar, maka saya sangat bersyukur kepada Tuhan telah dilibatkan dalam pementasan MLUNGSUNGI, karya Emha Ainun Najib untuk “melayani” kostum hampir 60 orang pemain. Ini membuktikan bahwa di usia saya yang ke-64, SENI KREATIVITAS TANPA MENGENAL BATAS.

Terima kasih kepada para Sutradara hebat atas “sharing-sharing” positifnya, terima kasih juga untuk inisiator pementasan ini, Mas Edo dan Mas Godor, juga terima kasih para sahabat, adik-adik dan anak-anakku di Reriungan Teater Yogyakarta. Semoga kostum yang dikenakan saat pementasan adalah wujud Cinta Kasih “bunda” untuk kalian. Salam dan tetap sehat ya.

Titi Sutanti S, bagian Kostum.

Lainnya

Drama Mlungsungi #36

Drama Mlungsungi #36

Susah… Senang… Jatuh… Bangun….

Itu adalah sebuah proses kreatif. Sebuah perjalanan yang mesti dibayar untuk sebuah hasil. MLUNGSUNGI adalah peristiwa di mana perjumpaan jiwa-jiwa yang kosong dipenuhi dengan energi positif yang sangat luar biasa. Banyak serangkaian pengetahuan yang bisa didapat dalam proses ini, terutama keikhlasan hati untuk menjadi ‘ajur’ dan ‘ajer’. Tidak ada ‘aku’ ataupun ‘kamu’ tapi semua menyatu menjadi ‘kita’.

Harin Sumonah sebagai Baginda Abyad

Indonesia adalah Bangsa Brahmana

Indonesia adalah Bangsa Brahmana

Atas nama bangsa Indonesia, Soekarno-Hatta memproklamasikan kemerdekaan sebagai sebuah negara pada tanggal 17 Agustus 1945.