Sajak Tamu Entah Siapa
Ah, entah kenapa, ingin aku menyembah tamuku yang
mulia. Tapi tidak. Aku punya sesembahan tersendiri. Kukira
cukuplah aku menghormati ala kadarnya saja.
Emha Ainun Nadjib
Ah, entah kenapa, ingin aku menyembah tamuku yang
mulia. Tapi tidak. Aku punya sesembahan tersendiri. Kukira
cukuplah aku menghormati ala kadarnya saja.
Katakan lewat kesunyian mulutmu bahwa kebisuan
adalah ucapan yang paling nyata, bahwa
diam kata-kata yang tertinggi
Kekagumanku kepada Tuhan
Membuat aku takut pada matamu
Apakah engkau sendiri mengerti, kekasihku
Apa gerangan yang memancar dari matamu itu?
kita berada di tengahnya. bumi kita tak berpijak
dan tak ada tali gantungannya di angkasa
Tuhan bergerak sedikit saja
kita akan sirna