CakNun.com

Corona

Tulisan Seri
Jangan Jual Nyawamu Allah Yang Beli

Jangan Jual Nyawamu Allah Yang Beli

Salah satu yang mengibur hati Kaum Muslimin di tengah trauma sangat berat pandemik Covid-19 adalah pernyataan Rasulullah Saw bahwa satu di antara lima orang yang mati syahid adalah orang yang meninggal dunia karena wabah penyakit.

Serbuk Dajjal dan <em>Kentong Titir</em>

Serbuk Dajjal dan Kentong Titir

Eman-eman tawaran Tuhan tidak dimanfaatkan. Sayang, sayang, maklumat kasih sayang Allah tidak dieksplorasi jadi manfaat kehidupan oleh manusia, apalagi oleh yang menjadi pemimpin di antara manusia.

<em>Ingah-Ingih</em>, <em>Anyi-Anyi</em> dan Perang Khandaq

Ingah-Ingih, Anyi-Anyi dan Perang Khandaq

Mestinya Jakarta sudah diportal komplet sejak awal Maret 2020. Seperti Perang Khandaq di mana kota Madinah dikelilingi parit yang dalam agar musuh tidak mudah memasukinya.

Kita Semua Adalah Biang Penyakit

Kita Semua Adalah Biang Penyakit

Semakin kemriyek saya mendengar bahwa Jamaah Maiyah sudah semakin memuncak rasa rindunya untuk ingin Maiyahan lagi, ngumpul lagi bareng, Sinau Bareng, tertawa, khusyu dan semua “‘isyq” lainnya seperti biasanya.

Menjulurkan Lidah Alias Mèlèt-Mèlèt

Menjulurkan Lidah Alias Mèlèt-Mèlèt

Di dalam cara hidup sehari-hari dikenal polarisasi antara berpikir positif dan berpikir negatif, bersikap optimis dan pesimis, terutama lihat baiknya atau terutama lihat buruknya.

Wahai Jiwa Jangan Berputus Asa

Wahai Jiwa Jangan Berputus Asa

Di dan untuk kalangan Jamaah Maiyah sendiri, hampir semua tulisan saya tentang Corona berangkat dari pernyataan di firman-firman Allah tentang musibah adalah disebabkan oleh kelakuan manusia sendiri.

Simulasi Sorga

Simulasi Sorga

“Bersama kita bisa melawan Corona”, dilaksanakan di sejumlah sisi dan wilayah.

Tidak Malu Oleh Penghinaan Corona

Tidak Malu Oleh Penghinaan Corona

Sebuah Majalah nasional pernah mengungkap bahwa cerita pendek saya diplagiat oleh seseorang yang mengaku bahwa itu adalah karyanya, yang terlanjur dimuat oleh Majalah tersebut.

Satu Langkah Kecil Terhadap Corona

Satu Langkah Kecil Terhadap Corona

Saya merasakan salah satu reaksi orang membaca seri tulisan Corona ini berbunyi: “Ngurusi Corona aja sudah mau pecah kepala, masih disuruh ngurusi Tuhan, didorong-dorong untuk mencari apa hubungan virus dengan Tuhan”.

Mata Uang Maiyah

Mata Uang Maiyah

Salah seorang dari entah berapa jumlah Ashabul Kahfi diminta oleh teman-temannya untuk keluar Gua menuju pasar membeli sejumlah keperluan hidup.

Ngono Yo Ngono 
Nanging Ojo Ngono

Ngono Yo Ngono 
Nanging Ojo Ngono

Setiap orang hari ini memang dianjurkan atau diseyogyakan untuk membangun sendiri di dalam hati dan pikirannya kesadaran lockdown atas hidupnya, disuruh atau tidak oleh pihak manapun.

Corona Tanpa Tuhan

Corona Tanpa Tuhan

Semua tulisan saya di caknun.com tentang segala sesuatu yang terkait Coronavirus, memakai pola pandangan dan pemetaan yang mengungkapkan keterkaitan antara virus dengan kesehatan jasad, struktur kejiwaan, kekuasaan Tuhan, metode taqwa dan tawakkal, iman, doa, wirid, dzikir, hizib dan seluruh famili konteksnya menurut pola pandang yang saya pakai.

Perahu Maiyah

Perahu Maiyah

Kalau saya tidak menentang dan memusuhi siapa pun yang berpandangan bahwa ujian global Coronavirus untuk seluruh ummat manusia di Bumi — tidak ada kaitannya dengan Allah — tidak lantas berarti semua akan berlangsung “tidak apa-apa” juga.

Berapa Lama Corona Bertamu?

Berapa Lama Corona Bertamu?

Di Maiyah sering dibicarakan terminologi misalnya “Negara Kuat Rakyat Lemah”, dengan beberapa kategori lainnya, dan Indonesia termasuk “Rakyat Kuat Negara Lemah”.

Coronalladzi Yuwaswisu Fi Shudurinnas

Coronalladzi Yuwaswisu Fi Shudurinnas

Terhadap apa pun saja yang dilakukan oleh Lembaga Otoritas Negeri ini atas hal-hal yang menyangkut Coronavirus, Maiyah tidak berkomentar, tidak mengkritik, tidak memberi saran, tidak memuji dan atau apa pun saja.

Sandi Corona Alias Setan Covid

Sandi Corona Alias Setan Covid

Coronavirus bertamu ke kita semua di dunia, memasuki rumah-rumah kita bahkan bertempat tinggal di dalam diri sebagian kita.

Ya Khaliqa Covid, Ihfadhna

Ya Khaliqa Covid, Ihfadhna

Anak cucuku Jamaah Maiyah mentradisikan makan sehat minum sehat, ketahanan jasadnya solid dan maksimal, dengan berwudlu menjaga kesuciannya siang dan malam, akhlaknya karimah, hatinya sujud, pikirannya istiqamah di Shirathal Mustaqim, jiwa sosialnya tinggi, setiap langkahnya bernilai barokah dunia dan ridla Akhirat, taqwanya kokoh dan dzikrullahnya tanpa henti, serta sudah mengkonsisteni segala perilaku yang sebaik-baiknya menurut wacana uswatun hasanah Nabi kekasihnya Muhammad saw.

Exit mobile version