CakNun.com

Memelihara Fitnah Sampai Tua

Emha Ainun Nadjib
Waktu baca ± 1 menit

Tidak sedikit jumlah orang yang bertele-tele hidupnya dengan terus menerus membiarkan pikiran dan hatinya dihuni rasa dengki, dipenuhi fitnah tentang ini dan kepada itu, dikili-kili prasangka-prasangka dan digerogoti tuduhan tuduhan. Baik yang diungkapkan, diterapkan, maupun yang dibiarkan terpelihara di dalam dirinya sampai hari tuanya.

Tetapi teman-teman ini tetap harus kita kagumi, karena tenaga hidupnya sangat besar sehingga tidak merasa kelelahan bersikap demikian. Dan lebih mengagumkan lagi karena bersamaan dengan memelihara fitnah, para sahabat kita ini tetap mampu melakukan ibadah, sembahyang, bersujud dan berdoa minta banyak-banyak kepada Tuhan.

Lainnya

Manusia Pasca Ibrahim

Manusia Pasca Ibrahim

Kata orang arif, kebanyakan kaum muslimin dewasa ini maqam ilmu hidupnya ‘masih Hindu’, ada juga gejala ‘sudah Budha’ atau bahkan ‘sudah Kristen’, namun kondisi rata-ratanya adalah ‘belum Islam’.

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib
Kendaraanmu, “Kebetulan” dan Kebenaran

Kendaraanmu, “Kebetulan” dan Kebenaran

Kalau engkau sopir taksi, angguna, atau angkota lainnya, atau barangkali engkau tukang becak dan pada menit dan jam tertentu siang itu engkau melintas di jalan tertentu lantas pada detik tertentu muncul seseorang dari gang kampung dan melambaikan tangan memanggil kendaraanmu, aku bertanya: siapakah yang mengatur pertemuan kalian pada detik itu?

Emha Ainun Nadjib
Emha Ainun Nadjib

Topik