Sekelompok Orang
Sekelompok orang, lelaki perempuan, tua muda, bahkan beberapa kanak-kanak di antara mereka, duduk di pojok pasar
Beberapa orang mengelupas kulit tangan atau kaki mereka, beberapa lainnya mengelupas kulit punggung rekan-rekannya, sambil dikelupas pula kulit mereka oleh rekan-rekannya
Pekerjaan itu mereka lakukan dengan amat lembut dan hati-hati, supaya diperoleh lembaran-lembaran kulit yang selebar mungkin dan tak sobek
Beberapa orang lain merangkai, menyambung-nyambung dan menjahit atau merajut lembaran-lembaran kulit itu menjadi hiasan rumah tangga, taplak meja, korden baju atau sapu tangan
Darah yang keluar dari tubuh mereka saat kulitnya dikelupas, mereka oleskan untuk memperkuat rajutan atau untuk memberi pewarnaan yang merangsang
Ada kalanya, buat keperluan tertentu, umpamanya agar pundak sebuah jas menjadi tebal sehingga pemakainya nanti tampak lebih gagah, mereka lapisi bagian itu dengan beberapa lapis daging yang mereka iris dari tubuh mereka
Orang-orang dari berbagai kota, termasuk para turis dari luar negeri, amat menyukai jenis kerajinan itu, apalagi mereka bisa membelinya dengan harga yang cukup murah
Dan barangkali karena sudah menjadi kebiasaan, tubuh sekalian orang yang dikelupas kulitnya dan dihisap darahnya itu selalu dalam waktu cepat memperoleh kembali kulit dan darah baru yang segar
Aku memandang mereka dengan perasaan yang tolol dan tak jelas bunyinya, namun kuketahui wajah orang-orang itu sedemikian polosnya, tidak tampak putus asa meskipun juga tak kelihatan bahagia
Yang aku selalu gagal ialah menghitung jumlah mereka, terkadang tampak cuma beberapa puluh saja, tapi di saat lain sering aku menyaksikan mereka itu berpuluh-puluh juta banyaknya
1985.